Tuesday, January 31, 2017

Pesona Air Terjun Coban Rondo Malang Yang Tak Pernah Redup

Salah satu tempat wisata Malang yang selalu menjadi tujuan para wisatawan yang datang ke Malang Raya adalah air terjun Coban Rondo. Ketenaran air terjun ini sudah terkenal sampai ke mana-mana sejak puluhan tahun yang lalu. Rasanya kurang lengkap bila berkunjung ke Kota Malang atau Kota Wisata Batu namun tidak ke sana. Coban Rondo merupakan tempat wisata di malang raya yang wajib dikunjungi



Masih dalam rangkaian mbolang bersama sobat Komunitas Bloger Malang Citizen , setelah kami menikmati refreshing dan kenyamanan cafe Daun Coklat Malang kami meneruskan perjalanan ke air terjun Coban Rondo. Karena masih dalam satu area lokasi perjalan menuju ke sana tidak memakan waktu yang lama. Hanya lebih kurang 10 menit kami sudah sampai di lokasi.

Sepanjang perjalanan kami sangat menikmati pemandangannya begitu indah dan mempesona. Area lokasi wana wisata Coban Rondo Malang sangatlah luas. Ada beberapa tempat yang sering dijadikan lokasi camping. Selain itu ada juga tempat yang cukup luas dan sering dijadikan area perkemahan dan outbound. Ibaratnya tempat ini sangat ideal untuk melakukan berbagai aktivitas outdoor.



Setelah melewati jalan yang berliku dan naik turun, kami sampai di lokasi. Sebelumnya terlebih dulu kami parkir sepeda motor di area parkir. Karena saat itu sudah memasuki waktunya sholat Dzuhur, maka kami segera melaksanakan sholat. Fasilitas musholla di sini cukup nyaman dan luas, sehingga para pengunjung yang melakukan sholat tidak sampai berdesakan. Oh ya, tepat di sebelah musholla ada tempat yang cukup luas di mana di tempat tersbut di pasang tulisan COBAN RONDO yang panjangnya lebih kurang 20 meter, sehingga sangat tepat untuk berfoto selfir maupun wefie, dan hasilnya dijamin keren deh.... :)

 

Legenda dan Sejarah Air Terjun Coban Rondo

Konon keberadaan Coban Rondo berawal dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungakan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut selapan(bahasa jawa).Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.



Ketika ditengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan adirnya Joko Lelono,yang tidak jelas asal-usulnya.Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan  dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya.Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan kepada para pembantunya atau juga disebut punokawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di coban atau air terjun.

Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dan  Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur.Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo.Sejak saat itulah coban atau air terjun yempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan COBAN RONDO. Konon batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasib.

Fasilitas di Wana Wisata Coban Rondo

Bagi anda yang berwisata ke Coban Rondo tidak perlu khawatir akan akomodasi selama berkunjung ke sana. Dengan area parkir yang cukup luas bisa menampung banyak kendaraan besar seperti bus dan mobil. Selain itu juga banyak warung di sekitar area parkir, sehingga anda tidak perlua kuatir untuk masalah makanan, terutama bagi yang membawa anak kecil :D Aneka jajanan semua ada di sana. Selain berbagai warung makan, juga banyak toko yang menjual aneka kaos dan aksesoris yang bisa dipakai untuk buah tangan saat berwisata ke Coban Rondo. Fasilitas lainnya adalah  musholla yang cukup luas, juga disediakan pendopo dekat lokasi air terjun yang bisa dipergunakan untuk berbagai acara.



Apakah di sini yang ada hanya air terjun saja ??? tidak, masih banyak area rekreai lainnya selain melihat air terjun. Beberapa fasilitas untuk menunjang para pengunjung ada di sini, yang juga bisa dijadikan sebagai alternatif, antara lain
  • Cafe Daun Coklat
  • Wahana Taman Labirin
  • Wahana Berkuda
  • Wahana Paintball
  • Bumi Perkemahan
  • Area Outbound


Lokasi Air Terjun Coban Rondo

Untuk menuju dan berwisata ke wana wisata Coban Rondo sangat mudah dijangkau. Bila dari Kota Malang tinggal menuju ke Kota Wisata Batu, terus saja ke barat yang jalannya menanjak namun cukup bagus. Di kiri kanan jalan akan bisa kita nikmati pemandangan kota batu. Setelah masuk pintu gerbang Kecamatan Pujon Kabupaten Malang kita akan ketemu pertigaan. Nah, di pertigaan tepat di patung sapi tinggal belok kiri saja, terus jalan nanti akan kita jumpai pintu loket air terjun Coban Rondo.

Bila Anda akan mengadakan suatu event atau acara bisa langsung hubungi bagian marketing
Marketing Pemasaran Coban Rondo
Desa Pandesari Kec. Pujon Kab. Malang 65391
Jawa Timur
www.cobanrondo.co.id
email : cobanrondopalawi@yahoo.com
Telp. 0341- 502 5147









4 komentar:

  1. Jaman kecil suka diceritain tentang air terjun ini sama Ibu. Dulu mikirnya cuma air terjun aja, ternyata sebuah kompleks wisata yang sangat luaaaaaas sekali. Insya Allah suatu saat kemari bersama keluarga, kayanya sih cocok banget untuk berlibur bersama keluarga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. di lokasi sekitar coban rondo sekarang dikembangkan berbagai wahana wisata lainnya.. silahkan ke sini gan.. :)

      Delete
  2. waah, tempat yang bagus untuk bersama2 keluarga dan pacar :)) thanks dah share ya gan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bila ke Malang silahkan sempatkan berwisata ke sini, dijamin asik dah.. :)

      Delete

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, tinggalkan jejak Anda di kolom komentar maupun follow blog, pasti saya kunjungi balik dan folback. Komentar dengan link hidup, iklan, dan spam, terpaksa kami hapus
matur nuwun :)